Setelah era QWERTY sempat Berjaya beberapa tahun belakangan ini gara- gara banyaknya ponsel cina atau yang mengadopsi Blackberry, kini era ponsel terbaru pun mulai datang dan menggusur jenis QWERTY ini dengan mode layar tunjuk alias touchscreen, Samsung sebagai salah satu produsen ponsel yang cukup terkenal ini pun memulai tonggak berjayanya ponsel berlayar touchscreen dan berbasis android sebagai platformnya di Indonesia, kini pun ponsel- ponsel bermodalkan touchscreen semakin beredar dipasaran mulai dari yang harganya 300 ribu hingga 6 juta pun ada. Hal ini tidak lain karena pola konsumtif masyarakat Indonesia yang besar dan semakin sadarnya mereka akan fungsi dan kegunaan smartphone dalam kehidupan.
Dan jika anda adalah salah satu pengguna gadget berbekal layar sentuh ini, maka tidak slaah jika anda harus mengetahui tips dalam merawatnya, karena ponsel dengan layar jens ini perawatannya tidak bisa disamakan perawatannya dengan ponsel berjenis non touchscreen, dan kami pun akan memberi anda sedikit tips merawatnya dimana terkadang kita sering tidak sadar bahwa yang telah kita lakukan ialah salah dan dapat menyebabkan kerusakan pada layar sentuh ponsel anda. Adapun hal- hal yang perlu anda perhatikan ialah :
- Hindarkan ponsel anda dari Medan Magnet, maka hal- hal yang harus anda hindari agar ponsel anda aman dan terjaga dari medan magnet yang bisa menyebabkan kerusakan ialah jangan pernah anda meletakkanya pada benda- benda yang mengandung magnet misalkan Tv, speaker atau sound system, dan berbagai macam alat yang mengandung magnet cukup cukup besar, apalagi kalo itu ialah magnet beneran seperti magnet pada hiasan pintu kulkas
- Hindari dari media yang menyebabkan Konduktif, media konduktif ialah media uyang dapat menghantarkan listrik, misalkan air atau minyak, dan ketika tangan anda berminyak atau berarir hindarilah kontak langsung dengan ponsel android kesayangan anda karena dengan adanya media penghantar listrik atau konduktif pada layar dapat menyebabkan keakuratan pada layar ponsel anda berkurang
- Hindarkan dari Suhu yang extreme, suhu yang direkomendasikan dan dapat ditolerir oleh sebuah touchscreen ialah suhu dengan kisaran 0-50 derajat Celsius, lebih dari itu sebaiknya anda hindari karena bisa mempercepat kerusakan pada layar ponsel anda
- Hindarkan dari penghasil listrik statis, salah satu kemungkinan terburuk memiliki ponsel touchscreen ialah rusaknya lapisan layar karena sering mendapatkan listrik statis yang anda hasilkan karena ketika anda menyimpan ponsel di kantong celana terlalu lama dan layar itu bergesekan dengan kain celana secara berulang kali sehingga terjadilah sebuah proses listrik statis itu.