Leukemia adalah salah satu penyakit yang kronis atau memburuk secara perlahan dan penyakit yang akut atau memburuk secara cepat. Leukemia ini merupakan salah satu dari jenis penyakit kanker dan sering orang menyebut leukemia ini dengan sebutan kanker darah putih. Leukemia ini barasal dari bahasa yunani leukos yang mempunyai arti “Putih” dan Aima yang mempunyai arti “Darah”.

Berdasarkan seberapa cepat penyakit ini berkembang dan memburuk serta ditandai dengan adanya transformasi maligna dari sel pembentuk darah di sumsum tulang serta jaringan limfoid secara tidak normal.

kanker darah (leukemia)

Penyakit leukemia ini juga terbagi menjadi beberapa tipe khusus kategori penyakit kanker darah ini diantaranya adalah sebagai berikut :

• Leukemia Kronis. Pada awal penyakit, sel-sel darah yang abnormal masih dapat mengerjakan pekerjaan mereka. Para penderita penyakit leukemia kronis ini mungkin tidak mempunyai gejala-gejal apapun. Akan tetapi, secara perlahan-lahan penderita merasakan leukemia kronis kian memburuk nah pada saat ini lah para penderita penyakit leukemia merasakan adanya gejala-gejala penyakit yang dideritanya itu atau penyakit leukemia.
• Leukemia Akut. Pada penyakit leukemia akut ini, sel-sel darah mengalami kondisi yang sangat abnormal sehingga para penderita penyakit leukemia akut ini tidak dapat mengerjakan pekerjaan normal mereka. Karena jumlah sel-sel abnormal meningkat secara cepat, leukemia akut pun memburuk secara cepat.

Disamping beberapa tipe khusus mengenai penyakit leukemia ini juga terdapat tipe-tipe umum mengenai panyakit kanker darah ini yaitu:

• Leukemia Limpositis kronis atau dalam bahasa medis dengan sebutan Chronic Lymphoblastic Leukemia (CLL)
• Leukemia Myeloid Kronis atau Chronic Myelogenous Leukemia (CML)
• Leukemia Limpositis Akut Atau Acute Lymphocytic Leukemia(ALL)
• Leukemia Myeloid Akut atau Acute Myelogenous Leukemia (AML).

ya seperti itulah bagaimana kita mengenali suatu penyakit seperti leukemia (Kanker darah) beserta tipe-tipenya

Sebelumnya kita telah mengenal apa itu katarak? dan seperti apakah gejala-gejala yang meyertainya. Selanjutnya mari kita pahami bagaimana menangani pengobatan penderita katarak dan apa yang menyebabkan seseorang bisa terkena dan mengidap katarak atau gangguan penglihatan.

mengenal gejala katarak

Saya telah merangkum  penyebab adanya seseorang terserang katarak antara lain adalah sebagai berikut :

• Kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultraviolet atau radiasi
• Efek sekunder dari beberapa penyakit seperti diabetes dan hipertensi
• Faktor usia juga mempengaruhi dan menjadi sebab seseorang terserang katarak, biasanya usia lanjut lebih mudah terserang katarak.
• Penggunaan obat dalam dosis tinggi serta jangka waktu yang sangat panjang juga berakibat bisa menimbulkan adanya katarak dan pudarnya ketajaman indra penglihatan.
• Terjadinya luka pada mata
• Merokok dan mengkonsumsi alkohol juga bisa mengakibatkan adanya seseorang dengan mudah terserang penyakit katarak.

Bagaimana mencegah dan mengobati penyakit katarak ? mencegah itu lebih baik memang dari pada mengobati ! itu sudah menjadi slogan salah satu produk di televisi. Untuk pengobatan dan penyembuhan pada penderita katarak bisa dilakukan dengan adanya operasi pengangkatan lensa. Adapun untuk pencegahan terhadap katarak dapat dilakukan dengan

• Menghindari kontak langsung sinar ultraviolet
• Mengkonsumsi makanan serta minuman yang banyak mengandung gizi. Seperti mengkonsumsi ikan salmon dan ikan tuna karena kedua ikan itu banyak mengandung DHA(Decosahexaenoid Acid).

Terapi Penyembuhan Katarak Dengan Olahan Jus Ada dua jenis sayuran yang bisa dipakai untuk terapi penyembuhan serta pencegahan katarak. kedua sayur-sayuran itu adalah wortel dan selada air. Gizi yang diperlukan untuk pengobatan serta terapi katarak ini adalah beta karoten dan dari kedua bahan jus itu sudah lengkap. Mengenai selada air kandungan yang terdapat dalam selada air diantaranya adalah sulfur, nitrogen dan yodium.

Narkoba menjadi barang yang bisa membuat para pemakainya candu. narkotik dan obat-obatan ini bisa berasal dari tanaman atau senyawa lainnya. perilaku candu ini yang membuat para pemakai nya semakin tidak bisa mengendalikan diri baik memakai, mengkonsumsi dan lain sebagainya.

rehabilitasi pecandu narkoba

Apabila seorang pecandu ingin pulih dari ketergantungan terhadap Narkoba, maka ia akan melalui beberapa tahapan rehabilitasi, tahapan-tahapan rehabilitasi itu adalah tahap rehabilitasi medis, rehabilitasi non-medis dan tahab bina lanjut. Untuk penjelasannya mengenai tahap rehabilitasi diatas adalah sebagai berikut :

1. Tahap rehabilitasi medis : pada tahap rehabilitasi medis ini client pecandu akan mendapatkan pemeriksaan ke seluruh kesehatan fisik dan mental dari seorang dokter yang terlatih dan ahli. Nah Dokter dan ahli ini yang nantinya akan memberikan kesimpulan serta memutuskan apakah client pecandu ini perlu mendapat obat tertentu atau tidak.
2. Tehap rehabilitasi non-medis : untuk tahap rehabilitasi non-medis ini client pecandu mengikuti program rehabilitasi, semisal rehabilitasi dengan program Therapeutic Communities(TC). Pada program rehebilitasi ini client pecandu diajak untuk mengenal dirinya melalui pengembangan area kepribadian dimana area kepribadian ini meliputi manejemen perilaku emosi, psikologi, intelektual dan spiritual, vokasional dan pendidikan serta keterampilan untuk bertahan dan menghindar dari segala hal yang menjadi candu bagi client.
3. Tahap Bina Lanjut : pada tahap bina lanjut atau bisa disebut dengan after care, yakni pecandu mendapatkan kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakatnya untuk mengisi aktivitasnya sehari-hari.  Pada tahap ini secara teknis bisa dilakukan dengan membaca pecandu kembali kesekolah atau ketempat kerjanya dengan tetap berada dalam pengawasan dari ahli.

Perlu diingat setiap tahap itu harus dilakukan pengawasan secara terus menerus dan secara berkala sehingga dengan begitu bisa dilakukan adanya evaluasi perkembangan dari pecandu narkoba tersebut.

Mata sebagai organ yang sangat vital dan penglihatan. Katarak merupakan penyakit yang menyerang indra penglihatan, sedangkan definisi dari katarak adalah gangguan dan kerusakan yang terjadi pada lensa mata berselaput hingga menimbulkan pandangan mata menjadi rabun. Penyakit katarak biasanya terjadi secara perlahan. Gejala utama yang dijumpai pada penyakit katarak ini adalah penglihatan mata menjadi berkabut serta semakin kabur. Pada gejala awal dapat terjadi penglihatan jauh terlihat kabur sedangkan pada penglihatan dekat normal dan baik (second sight).

Pada lensa mata penderita katarak akan tampak bayangan putih. Selain itu dapat pula terjadi pandangn ganda, rabun senja dan terkadang penderita katarak ini membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk membaca.

mengenal gejala katarak

Gangguan katarak tergantung pada kekeruhan lensa mata dari kekeruhan ini muncul 2 kasus kekeruhan yang terjadi pada penderita katarak.

1. Apabila katarak terdapat pada pinggir lensa ataupun terletak pada bagian tengah lensa, penderita katarak tidak akan merasakan adanya gangguan pada indra penglihatannya ini
2.  Apabila kekeruhan terdapat pada bagian tengah lensa, maka tajam penglihatan penderita akan sangat terganggu.

Untuk melakukan pemeriksaan pada penderita katarak dapat dilakukan dengan pemeriksaan ketajaman penglihatan. Dengan pemeriksaan mengetahui ketajaman penglihatan ini maka pemeriksa sedah mendapat hasil dari pemeriksaan dan dapat disimpulkan apakah client terdeteksi menderita katarak atau memiliki ketajaman penglihatan yang normal.

Bulimia nervosa adalah istilah ilmiah dari kelainan cara makan seperti  terlihat pola makan tidak sesuai dengan kebutuhan harian normal kemudian dimuntahkan. Nah koq ada istilah Bumilia segala emang bahasa mana tu gan ? Bumilia diambil dari Bahasa latin dan mempunyai  arti “Lembu Kelaparan” dan bulimia ini adalah sebagai gangguan pada pola makan dan dikenal sejak tahun 1970.

Para penderita Bulimia Nervosa memang dengan sengaja merangsang makanan untuk dikeluarkan dengan tekhnik bermacam-macam sebagai contoh dengan memasukkan jari tangan ke mulut sehingga makanan yang baru saja dikonsumsi bisa dikeluarkan kembali atau dengan cara meminum obat pencahar.

mengenali bulimia nervosa

Bulimia Nervosa ini menyerang pada orang yang berusia 13 s/d 59 tahun. Kasus ini awalnya menyerang sekitar 90% masyarakat dengan tingkat ekonomi yang tinggi. Akan tetapi akhir-akhir ini Bulimia Nervosa menyerang semua kelompok masyarakat.  Para penderita gangguan Bulimia Nervosa ini tidak tampak seperti orang yang sakit, akan tetapi sorang yang terserang bulimia Nervosa ini tampak seperti orang yang sehat.

Seseorang yang terserang Bulimia Nervosa ini biasanya tampil dengan penampilannya yang selalu perfeksionis dan juga orang-orang ini sukses di bidangnya akan tetapi dibalik sikap-sikapnya itu tersimpan sikap kurang percaya diri dan minder dan juga orang yang terserang Bullimia Nervosa ini mempunyai tingkat depresi yang sangat tinggi dan ada juga yang mempunyai prilaku buruk.

Kanker Hati merupakan kanker yang timbul dari hati, pada dasarnya kanker hati dikenal dengan 2 macam yaitu kanker hati primer dan kanker hati hepatoma.  1990 Bagan kesehatan PBB menyatakan ada 430.000 kasus mengenai kanker hati ini diseluruh dunia. Dari data itu negara kawasan asia menduduki ¾ kasus yang penyakit kanker hati ini. Diantaranya adalah China, Hongkong, Taiwan, Jepang dan korea.

karakteristik penyakit kanker hati

Untuk mengenal beberapa karakteristik mengenai penyakit kanker hati ini. Kami telah menyimpulkan serta merangkum ada 5 karakteristik berdasarkan data klinis penderita kanker hati. Ke 5 karakteristik itu adalah :

1. Karakteristik populasi(demografis), seperti umur, jenis kelamin dan pengkonsumsi alkohol
2. Analisis Gejala kanker hati seperti kehilangan berat badan serta nafsu makan yang semakin berkurang.
3. Karakteristik selanjutnya adalah ada beberapa gangguan yang mempengaruhi fungsi hati seperti misal perubahan pada mental.
4. Kategori selanjutnya adalah tes darah, albumin berkurang serta kenaikan Blood Urea Nitrogen (BUN), serta serum sodium yang rendah.
5. Berdasarkan penemuan operasi tingkatan tumor. Misalnya tumor lebih dari 3 cm dan tumor yang menyebar ke simpul-simpul limpa dari hati dan juga menyebar keorgan yang lainnya.

Nah itu tadi adalah 5 karakteristik dari penyakit kanker hati dan data ini merupakan kesimpulan dari data klinis para penderita penyakit kanker hati.